Selasa, 24 September 2019

CARA MENGHADAPI KONDISI PADA SAAT WAWANCARA KERJA ONLINE DAN OFFLINE

    Sebelum wawancara kerja, kita akan merasa takut. Secara alami, kita membayangkan alasan penolakan pewawancara. Kita takut akan skenario terburuk yang mungkin terjadi setelah wawancara kerja. Mungkin karena kita menyadari rekam jejak kerja yang kurang baik, nilai akademis yang rendah, atau pengalaman kerja yang masih minim. Semua itu bisa memicu keresahan sehingga kita tidak dapat melakukan yang terbaik untuk wawancara kerja.
    Anda tidak dapat menghapus ketakutan Anda. Namun, Anda dapat mempersiapkan wawancara dengan lebih baik sehingga bisa meningkatkan kepercayaan diri. Berikut cara mengatasi rasa takut sebelum wawancara kerja :

Berikut adalah cara menghadapi kondisi wawancara kerja saat offline :



1.      Siapkan fisik Anda
Persiapkan fisik Anda agar bisa tampil prima dan percaya diri saat wawancara kerja. Jika Anda bisa memilih jadwal wawancara, pilihlah waktu yang membuat Anda merasa paling siap. Apakah pagi hari atau siang hari? Tergantung kebiasaan Anda.
Selain itu, sebelum hari H wawancara, Anda bisa berolahraga, tidur nyenyak, dan makan-makanan yang tidak akan mengganggu perut saat wawancara. Anda juga bisa menyiapkan penampilan yang membuat percaya diri. Mungkin Anda lebih nyaman tampil dengan potongan rambut tertentu? Mungkin Anda merasa harus menggunakan sepatu dengan hak tinggi? Sesuaikan dengan gaya Anda sendiri.

2.      Menjawab berdasarkan fakta, jangan dibumbui dengan kesombongan
Jangan gunakan kata-kata yang kosong seperti: pekerja keras, strategis, kolaboratif, terorganisir, dan sebagainya. Ceritakan saja kisah sukses Anda dan tunjukkan hasil yang terukur. Biarkan fakta yang berbicara, biarkan mereka yang menilai.

3.      Jawab pertanyaan dengan tegas
Pewawancara bisa saja mengajukan pertanyaan yang sulit. Anda mungkin tidak bisa menjawabnya secara langsung. Jangan menjawab dengan “ummm,” “uhhh” atau atau menunjukkan keraguan lainnya. Jawab dengan “ya,” “pasti” atau “tentu saja” untuk memperkuat rasa percaya diri Anda. Jika perlu, ajukan pertanyaan klarifikasi untuk mengulur waktu agar Anda punya ruang untuk berpikir.

4.      Mengenal lingkungan kantor
Sebelum hari H wawancara kerja, Anda harus berusaha mencari tahu tentang lingkungan kantor. Anda bisa mendatangi kantor dan berkeliling. Anda bisa melihat bagaimana cara orang berpakaian – santai atau secara formal? Kemudian, Anda bisa memperkirakan waktu tempuh menuju kantor. Berapa lama waktu perjalanan bila menggunakan mobil atau angkutan umum? Hitung waktu Anda harus berangkat untuk wawancara setidaknya 30 menit lebih awal, untuk berjaga-jaga. Jika Anda punya ruang antara waktu kedatangan sampai tiba saatnya dipanggil wawancara, maka Anda merasa lebih tenang.
5.      Cari tahu tentang kondisi ruang wawancara
Saat dihubungi untuk wawancara kerja, Anda bisa menanyakan tentang ruang wawancara. Jika Anda melamar kerja untuk posisi tertentu, mungkin memerlukan papan tulis untuk memetakan ide dari riset terbaru Anda. Atau, jika Anda melamar untuk pekerjaan di bidang IT, mungkin perlu menunjukkan keahlian coding. Anda bisa membayangkan apakah perlu membawa kabel cadangan atau bisa mengambil daya dari bawah meja.

Berikut adalah cara menghadapi kondisi wawancara kerja saat online :




1        Perhatikan Koneksi Internet dan Siapkan Alat Pendukungnya
Salah satu hal agar bisa sukses dalam proses interview online, salah satu hal yang perlu dipersiapkan adalah mengecek ketersediaan koneksi internet dan mempersiapkan alat pendukungnya.
Mengecek ketersediaan internet tersebut seperti memeriksa kestabilan dan kecepatan koneksi internetnya. Jika wi-fi di rumah kurang mendukung, Anda bisa mencari tempat lain memiliki kecepatan internet stabil. Jika menggunakan pulsa data, ada baiknya untuk mengecek ketersediaan kuota yang tersedia. Jika belum mencukupi, maka Anda harus membelinya terlebih dahulu.
Selain ini persiapkan pula alat pendukungnya seperti handphone atau laptop dalam kondisi baterai penuh, aplikasi untuk online telah tersedia jika diperlukan, dan lain sebagainya.

2        Tetap Mengenakan Pakaian Formal
Walapun melakukan interview secara online, Anda tetap harus mengenakan pakaian formal. Yaitu mengenakan pakaian bersih dan sopan, seperti kemeja dan celana kain serta menggunakan dasi.
Untuk wanita sendiri bisa menggunakan blazer, dress, atau pakaian sopan lainnya agar tetap terlihat sopan dan professional.

3        Siapkan Tempat yang Memadai
Setelah siap dengan koneksi internet yang memadai dan pakaian yang formal dan bersih, langkah berikutnya adalah siapkan tempat yang memadai agar proses interview online bisa berjalan dengan lancar.
Proses menyiapkan tempat ini dimaksudkan agar ketika terjadi wawancara tidak ada gangguan dari suara-suara yang seharusnya atau dari orang-orang yang akan menganggu proses tersebut.
4        Melihat ke Arah Kamera Bukan Monitor
Saat sedang berlangsungnya interview online, jangan lupa untuk fokus melihat kamera bukan pada monitor. Bukan berarti lawan bicara ada di layar monitor maka Anda menjawab langsung tanpa melihat kea rah kamera.Ini penting untuk dilakukan agar tidak terjadi kesalahanpahaman ketika berkomunikasi. Atau boleh jadi, Anda akan dinilai tidak ‘’sopan’’ atau tidak ‘’menghargai’’ pihak pewawancara. Lalu, jangan sampai lupa diri sibuk melihat penampilan sendiri di kamera padahal pihawak pewawancara sedang melihat atau mengobrol bersama Anda.
Maka dari itu, agar tidak terjadi kesalahpahaman, hal yang perlu dilakukan adalah fokus serta ingat selalu untuk melihat kamera pada layar laptop atau handphone.
5        Fokus Pada Interview, Tidak Membuka Halaman Website Lain
Tips berikutnya agar Anda sukses melalui tahapan interview online adalah fokus pada interview yang akan dilakukan. Maka dari itu, walaupun pihak interview tidak bisa melihat aktivitas Anda yang lain, sebaiknya hindari untuk membuka halaman website lain atau sambil mendownload film, lagu, dan lain sebagainya.
Selain membuat konsentrasi terganggu, aktivitas tersebut bisa membuat jaringan koneksi internet terhambat. Apalagi jika file yang Anda download memiliki kapasitas yang cukup besar. Sebaiknya relakan waktu 1-3 jam untuk tetap bisa fokus pada interview. Apalagi jika interview tersebut adalah pekerjaan yang Anda dambakan sejak lama.
6        Bersemangat dan Tunjukkan Antusias Anda
Walaupun terhalang oleh layar dan tidak bertemu lansung, Anda harus tetap menunjukkan semangat dan antusiasme ketika proses interview berlangsung. Dengan sikap seperti itu, berarti Anda menunjukkan kesan yang bersahabat dan tidak pihak pewawancara pun tidak meremehkan percakapan interview tersebut.
Maka dari itu, tetap tunjukkan wajah ceria, bersemangat, dan tersenyum dengan ramah. Tunjukkan sikap bahwa Anda memahami dan mendengar apa yang ditanyakan oleh mereka sepeti menganggguk, menunjukkan sikap ramah, bersemangat, dan antusias.

SUMBER: 


 

 

 



 

 











 

 



Sabtu, 15 Juni 2019

ANTECEDENTS OF PRONOUNS & DANGLING CONSTRUCTIONS


GROUP           :
1.  NOVIA HANDIKA
2. NADINA. S
3. NURUL SHAFIRA
4.  RANI RIZKIANA
5.  RIZQI LAILA. F

ANTECEDENTS OF PRONOUNS
Antecedent is the grammatical term used to refer to the noun that a pronoun replaces. An antecedent comes before a pronoun. A pronoun and its antecedent must agree in gender and number. For example, if the antecedent is singular and female, the pronoun must refer to a single female. If the antecedent is plural, then the pronoun must be plural as well.
It is important to make sure that your pronouns have clear antecedents. Sometimes the references are vague and the reader cannot figure out to whom a pronoun is referring.
Examples of Antecedents:
Examples of Pronouns and Antecedents:
1. Jennifer = she or her
2. Bob and Chris = they or them
3. Kevin = he or him
Examples of Pronouns and Antecedents in a Sentence:
1. Marcus put his book on the table.
2. Mr. and Mrs. Samuels are painting their house.
3. Do you know if Marie invited Leslie to her party?
4. Lois, Mark, and I would like for you to come with us.
Examples of Sentences with Unclear Pronoun-Antecedent References:
1. Jeff handed his father his glove. (Does the glove belong to Jeff or his father?)
2. The soldiers taught the farmers how to use their weapons. (Do the weapons belong to the soldiers or the farmers?)
3. Karen left Josie's book on her desk. (Whose desk-Karen's or Josie's?)

DANGLING CONSTRUCTIONS
A dangling construction is a group of words that the writer intends to be a modifier for a noun or phrase but the noun or phrase is not actually in the sentence.  Instead, the modifier erroneously describes a noun or phrase that is in the sentence -- sometimes with humorous results.  Here are some examples.
·         After eating, the waiter gave us the bill. (The sentence grammar says the waiter did the eating but that's not what the writer really means.)
·         While running, my shoe lost its heel. (I couldn’t slow that shoe down!)
·         To avoid extinction, researchers hope to breed in captivity.
·         After taking a three-month bicycle trip through Montana, my dog was happy to see me.
·         After reading the book, the movie is going to be great.
·         Wrapped in wax paper, the picnickers couldn't see if the sandwiches were tuna or egg salad.
·         Rolling down the hill, Larry saw an avalance of rocks approaching.
·         After placing bets, the horses headed to the starting gate.
·          
Similar to dangling modifiers are misplaced modifiers.
·         I saw penguins on a trip to the zoo. (I hope the penguins enjoyed their visit!)
·         Jake shot an elephant in his pajamas. (Jake never did explain how the elephant got into his PJ’s).
·         Mike caught the fly ball running backwards.
·         I found a lottery ticket walking home.


Minggu, 21 April 2019

TASK 2


( CONVERSATION ON THE TELEPHONE )

Receptionist    : Good morning Mrs, welcome to Margonda Hotel. My name is  Fira as your receptionist, is there something that I can help with?
Guest 1            : Good morning. I want to book a room for today. Do you have any for that?
Receptionist    : What time you will be arrived at Margonda Hotel?
Guest 1            : I will be arrived around 2 pm today.
Receptionist    : How long you will be stay in our Hotel?
Guest 1            : Its exactly two nights stay.
Receptionist    : How many person that you reserved?
Guest 1            : I will be stay in there with my friend so there will be two persons in a room.
Receptionist    : Alright. The room’s price is $500 USD for s night stay, to whom it may concern?
Guest 1            : On behalf Ms.Nadina.
Receptionist    : Dear Ms Nadina, do you have any number to contacted?
Guest 1            : Yes. The number is 087878881234
Receptionist    : Alright Ms. Nadina. I need your credit card information to proceed your payment. What kind of the card do you have?
Guest 1            : I will pay with cash instead of credit card.
Receptionist    : Alright. Your booking reservation has been proceed in our system. You can check in to our hotel start from 2pm.. Do not feel hesitate to contact us if you have something to asked. Good morning.
Guest 1            : Yes I will. Thank you and good morning Ms.

( CONVERSTATION IN MARGONDA HOTEL )

Receptionist    : Good afternoon, do you need any help from me?
Guest 2            : Good afternoon. I want to check in to my room That My friend has ordered by phone this morning  on behalf Nadina. Unfortunately my friend is trapped in long traffic jam so I arrived first in here.
Receptionist    : Alright Ms, you can fill the administration first before get to your room.
Guest 2            : I have done it
Receptionist    : Alright, thank you. This is your access card to your room. There will a bell boy that will accompany you to your room.
Guest 2            : Thank you.
Receptionist    : My Pleasure, Ms.

 ( ON THE WAY TO THE ROOM )
Bell Girl          :  Excuse me Ms, do you need any help to bring your luggage?
Guest 2            : Sure, thank you.
Bell Girl          : With my pleasure. Where is the floor of your room?
Guest 2            : Its on 5th floor with room nunber 656.
Bell Girl          : Do you stay here alone?
Guest 2            : No I am not. I will be stay here with my friend but she is still on the way to here.
Bell Girl          : Alright Ms, we have arrived in your room. If you need any help you can call the receptionist with the telephone on the room. Have a good rest and enjoy your stay in here.
Guest 2            : Will do, thank you for offering.

( CALLING NADINA )
Guest 2            : Hello Nadin, where are you?
Guest 1            : Hi Rani, I just arrived at the Hotel. Where is the room?
Guest 2            : Its on 5th floor number 656.
Guest 1            : Im on my way to there, wait me !!

( IN THE ROOM )
Guest 1            : (Knocked the door) tok tok tok !!!
Guest 2            : Wait a minute Nadin.
Guest 1            : Hi Rani, why are you looking afraid?
Guest 2            : I found a bat behind the curtain.
Guest 1            : Let me checked it. Woaah, you are right there is a big bat behind the curtain. I cant believe this hotel didn’t pay attention due to their services that caused us not comfort. We have to complain to this hotel, we don’t deserve this.
Guest 2            : Sure Nadina.

( CALLING BELL GIRL )
Bell Girl          : Good afternoon Ms, do you need any help?
Guest 2            : Good afternoon. Can I asked for a new room? There is s bat in our room and it caused us uncomfortable to stay there !!
Bell Girl          : Okay I will asked the cleaning service to clean up your toom. If you still want to to change the room, you can complain for that in receptionist desk.
Guest 2            : Alright, thank you.

( AT THE RECEPTION DESK )
Receptionist    : Good afternoon, do you need any help?
Guest 1            : I want to meet your manager, I want to complaint about my uncomfortable during stay in here !!
Receptionist    : Im sorry to hear that. Wait a minute, I will call our manager.

( CALLING MANAGER )

Receptionist    : Good afternoon, there is a customer that want to meet you in receptionist. Do you mind to come to here?
Manager          : Alright, I will be there soon after this.
Receptionist    : Thank you Mrs.



( AT THE RECEPTION DESK )

Manager          : Good afternoon Ms. I have heard about your  inconvenience during stay in here. Is there any trouble that you get?
Guest 2            : Of course yes. We want to complain about our room. We found a bat in there !!
Manager          : Is there any stain in your bed?
Guest 2            : No no, I mean bat for animal. There is a bat in the curtain, im not talking about bed for sleep.
Manager          : Im sorry to hear that and due to my miss-perception.
Guest 1            : Can we move to another toom?
Manager          : Of course yes. As our apology we will give you a deluxe room with the best facility this hotel have. This is the access card to your room. Its on 6th floor number 767.
Guest 1            : How about the cost?
Manager          : Due to this problem that caused inconvenience to you, you will get the room for free and we will return all of your money when you check out from here.
Guest 1            : Thank you so much for your responsibility.
Manager          : Sure, thank you for your patience. We hope you could enjoy during your stay in here. Let us know if you need something to be assisted.



























Senin, 25 Maret 2019

SHORT BIOGRAPHY OF ACHMAD ZAKY


Achmad Zaky (Born in Sragen, Central Java, August 24, 1986 is an Indonesian entrepreneur who works in the field of internet technology. He is the founder and CEO of Central Java Bukalapak[1], the largest C2C (Consumer-to-Consumer) online marketplace in Indonesia, which focuses on empowering Small and Medium-sized Enterprises (SMEs)[2].
Zaky has begun to know the world of technology ever since in primary school[3]. In 1997, started from a computer which was given by his uncle and a bunch of programming books[4], he grew up loving and learning computer and programming sciences. While attending high school at Public High School 1 Solo, he got an opportunity to represent his school in the National Science Olympic event[5], for the field of computer science, and managed to become the champion at national level.
In 2004, Zaky continued his study in Information Technology at Bandung Institute of Technology (ITB)[5]. In academic, Zaky achieved a 4.00 GPA during his first semester. Aside from academic activities, Zaky had also founded some student organizations in ITB. He was one of the founders of SHARE Global Student Think-Tank in ITB. He also founded the Entrepreneur Club ITB, which is now known as Technoentrepreneur Club (TEC ITB). He was also active in the Amateur Radio Club (ARC) ITB.
Throughout his study in ITB, Zaky had won several national competitions, one of them was being in the 2nd place at Indosat Wireless Innovation Contest in 2007[6]. He created a software called MobiSurveyor. This software was used to do a quick count in a survey. Zaky also won Merit Award at the INAICTA competition (Indonesia ICT Awards) in 2008. Zaky also received a scholarship from the Oregon State University for two months in 2008. He also represented ITB at the Harvard National Model United Nations event in 2009.
Achmad Zaky (CEO of Bukalapak), and Fajrin Rasyid (CFO of Bukalapak), were selected as International Selection Panel (ISP) on the 63rd Endeavor, in Dubai and recognized as successful Indonesian entrepreneurs. Being Endeavor's ISPs, they officially became Endeavor Entrepreneur. Candidates have to go through a tight selection process in the local level, before finally getting into the last stage and becoming ISP[7].
The interview process in Indonesia took 6–12 months period. After passing the initial interview process[7], the next selection process was a 3 days interview with global business leaders from Endeavor's network. Endeavor Entrepreneur is an entrepreneurship movement, with a focus on the development of high impact entrepreneurship.
Bukalapak was founded by Achmad Zaky (Chief Executive Officer and Founder), Nugroho Herucahyono (Co-Founder and Chief Technology Officer), and Fajrin Rasyid (Co-Founder and Chief Financial Officer) in 2010.Nowadays, Bukalapak has grown fast, and recognized as a successful high impact enterprise in Indonesia through its online marketplace business. Bukalapak aims to push small to mid-size local businesses on utilizing technology[8], which is the internet, as a tool to expand their market size. Those businesses can professionally sell their products by utilizing Bukalapak's platform[8], with a secure and trusted system, both for the sellers as well as the buyers.


Answers:
1.      [1],[2]Present Tense, because it use verb 1
2.      [3] Present Perfect Tense, because it use has + verb 3
3.      [5] Past Tense, because it use verb 2
4.      [6] Past Continuous Tense, because it use was + verb-ing

Gerund and to + infinitive
1.        [8] Bukalapak aims to push small to mid-size local businesses on utilizing technology = To utilize technology, bukalapak aims to push small to mid-size local businesses
2.        [7] Candidates have to go through a tight selection process in the local level, before finally getting into the last stage and becoming ISP = Before finally getting into the last stage and to become ISP, candidates have to go through a tight selection process in the local level

Personal Pronouns or Possessive Pronouns
1.      He got an opportunity to represent his school in the National Science Olympic event[5]= Possesive Prononuns
2.      Those businesses can professionally sell their products by utilizing Bukalapak's platform[8] = Possesive Pronouns




Jumat, 22 Juni 2018

TUGAS 3 : Poster Anti Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat



NAMA KELOMPOK :  CHINTYA LUDY
                                    RANI RIZKIANA
                                    RESTI ANDIKA SAPUTRI



Senin, 16 April 2018

TUGAS 2


Studi Kasus Penyelesaian sengketa  Gadai Emas BRI Syariah

Sebelum membahas mengenai permasalahan BRI Syariah tersebut, kita perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai pengertian Mediasi.

mediasi adalah sebuah proses penyelesaian suatu masalah atau perkara melalui perundingan di mana terdapat mediator diantara kedua pihak yang berseteru. Sedangkan mediator adalah orang atau lembaga yang menjadi penengah diantara kedua kubu yang bersengketa.
Dalam hal ini, mediator berperan sebagai pihak yang menengahi sebuah perundingan. Mediator dalam mediasi tidak memihak salah satu pihak dan tidak mempunyai sebuah kepentingan khusus dalam masalah tersebut, sehingga hasil perundingan kedua belah pihak yang bertikai tidak ada intervensi dari mediator.

·        Kasus Sengketa  Gadai Emas BRI Syariah dengan Butet Kertaradjasa
Bank Indonesia berencana akan memanggil Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) dan seniman Butet Kertaradjasa terkait masalah skema gadai emas. Direktur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia Edy Setiadi mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut BI akan mendengarkan penjelasan BRIS terkait kesalahpahaman yang terjadi.
“Bank Indonesia, dalam waktu dekat akan memanggil BRIS untuk memberikan penjelasan mengenai permasalahan kesalahpahaman antara BRIS dan nasabahnya,” kata Edy kepada VIVA news di Jakarta, Sabtu 15 September 2012. Sementara, untuk melakukan proses mediasi, Edy menambahkan, BI masih mempelajari permasalahan lebih lanjut. “BI akan mempelajari permasalahan tersebut terlebih dahulu sebelum melakukan tindak lanjutnya,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Gadai Emas, produk gadai di bank syariah, yang sempat dipermasalahkan Bank Indonesia, akhirnya menuai kasus. Seniman Butet Kartaredjasa mengadukan produk gadai syariah Bank Rakyat Indonesia Syariah karena dianggap merugikan nasabah.
Butet menjadi nasabah gadai emas BRI Syariah di Yogyakarta pada Agustus 2011. Ia menggadaikan emasnya, dengan modal 10 persen dari keseluruhan harga emas, BRI Syariah memberikan pembiayaan sebesar 90 persen. Butet mencicil sejumlah uang yang dipersyaratkan. Ketika jatuh tempo pada Desember 2011, nasabah diberikan opsi ketika harga emas turun nasabah diminta menanggung penurunan harga dari harga emas semula. Butet menolak opsi tersebut. BRI Syariah juga memberikan opsi memperpanjang masa jatuh tempo sebanyak dua kali, namun kerugian penurunan harga tetap harus ditanggung Butet. BRI juga meminta emas yang dimiliki Butet dijual. “Saya minta skema diperpanjang dalam tiga tahun, karena ketika harga emas naik silahkan dijual, jadi win-win solution,” ujar Butet.
BRI Syariah akhirnya menjual kepemilikan emas Butet dengan alasan hal itu sudah tercantum dalam perjanjian. Karena merasa menjadi korban, ia akan mengajukan class action.
·         Penyelesaian Sengketa

Metode berkebun emas ini memang membutuhkan modal untuk membeli logam mulia pertama dan menyiapkan uang tunai untuk menutup selisih kekurangan harga pembelian logam mulia kedua hingga kelima. Sebagai ilustrasi, Anda membeli logam mulia seberat 10 gram yang langsung digadaikan. Jika uang gadai yang diberikan bank syariah sebesar 85%, dana yang diperoleh setara dengan 8.5 gram. Oleh sebab itu, ketika akan membeli logam mulia 10 gram kedua, perlu dana tambahan setara dengan logam mulia seberat 1.5 gram ditambah biaya penyimpanan logam mulia di bank syariah. Demikian seterusnya, hingga mencapai logam mulia yang dikehendaki. Setelah mencapai logam mulia terakhir, misalnya kelima, Anda sebaiknya menjual logam mulia tersebut. Tentunya ketika harga logam mulia sudah meningkat minimal 30%. Mengapa 30% ? kenaikan 30% ini diperlukan agar hasil penjualan dapat menutup biaya biaya gadai empat keeping logam mulia yang ada di bank syariah dan hasil penjulan logam mulia terakhir inilah yang dipergunakan untuk menebus empat keping logam mulia di bank syariah, saat inilah biasa disebut masa panen emas.
Kenaikan harga emas yang konsisten disebabkan oleh dua hal, pertama, konsumsi penduduk Indonesia terhadap logam mulia ada di peringkat 14 dunia (China ada diperingkat ke satu dan India ada di peringkat ke dua). Kedua, Indonesia adalah penghasil emas ketujuh terbesar didunia, jika permintaan emas terus bertambah, maka harga emas akan terus meningkat.
Jalur non-litigasi atau biasa disebut Alternative Dispute Settlement (ADS) menjadi opsi alternatif untuk penyelesaian sengketa yang sedang terjadi dalam masalah Gadai Emas. Oleh para sarjana, metode ini dianggap paling efektif untuk menyelesaikan sengketa bisnis karena biayanya relatif lebih murah daripada menggunakan jalur litigasi. Di Indonesia konsep alternatif penyelesaian sengketa sudah semakin familiar dengan UU No. 30 tahun 1999.
Spesifik untuk masalah perbankan, metode-metode jalan tengah sudah dimulai dengan terbitnya Peraturan BI No. 7/7/PBI/2005. Kemudian berubah dengan No. 8/5/PBI/2006, dan kini telah disempurnakan dengan Peraturan No. 10/1/PBI/2008. Intinya, dibuka kesempatan mediasi antara Bank dengan Nasabah dimana Bank Indonesia memfasilitasi mediasi ini.
Penelitian yang dilakukan oleh seorang dosen fakultas hukum UGM menunjukkan bahwa mediasi perbankan oleh Bank Indonesia cukup efektif. Untuk kurun waktu 2006 saja ada 85% kasus yang berhasil di mediasi dan meningkat pada 2007 menjadi 87% (Herliana, 2010:42). Ini menunjukkan bahwa penyelesaian tidak terus-menerus harus menggunakan litigasi. Sangat disayangkan apabila polemik gadai emas ini merembet ke ranah hukum dan terpaksa harus diselesaikan di pengadilan. Tidak hanya akan mencoreng konsep syariah sebagai alternatif perekonomian, juga antipati masyarakat akan bertambah terhadap kegiatan perbankan. Tentu pengalaman pahit pada tahun 1998 – tatkala rush terjadi dan menyebabkan collapse industri perbankan tanah air – tidak ingin di ulangi. Caranya hanya satu yakni dengan tetap menjaga kepercayaan nasabah. Untuk itu, mediasi adalah pilihan terbaik.
Namun satu hal, pelaksanaan mediasi harus dilakukan sepenuh hati. Pengalaman dan pengamatan penulis menunjukkan bahwa hampir selalu mediasi gagal justru disebabkan mediator. Parsialitas dan kepongahan ekspertisme mediator menyulitkannya untuk menemukan dan menangkap keinginan para pihak. Mediator sepatutnya mengingat bahwa mediasi ada untuk mempertemukan kepentingan para pihak, bukan justru membenturkan kepentingan-kepentingan tersebut. Sepatutnya polemik gadai emas syariah ini dipakai sebagai momentum untuk meletakkan pondasi penyelesaian sengketa perekonomian yang bermartabat dan dengan cara-cara kekeluargaan. Ini akan membawa pemahaman baru bahwa cap “syariah” tidak hanya untuk mencari nasabah. Lebih dalam lagi, konsep ke-syariah-an dibuktikan dengan adanya keinginan dan itikad baik mencari pemecahan yang win-win solution. Apabila mediasi berhasil, polemik hari ini akan menjadi preseden di tanah air bahwa mediasi telah menjadi kultur berbisnis dan menunjukkan bahwa produk-produk perbankan tanah air bukanlah produk bodong.
Metode Berkebun Emas merupakan sistem pengembangan investasi yang terus berevolusi. Saat ini, banyak masyarakat Indonesia yang membeli Logam Mulia untuk kemudian disimpan hingga harga jualnya meningkat. Pada saat membutuhkan uang dadakan masyarakat juga terkadang menggadaikan logam mulia yang dimilikinya. Kini logam mulia yang digadaikan dapat “dikembangbiakan” agar menghasilkan logam-logam mulia baru dengan dua pertiga modal ditanggung oleh lembaga keuangan penyedia jasa gadai, seperti bank syariah.
Kita harus memilih lembaga gadai emas syariah yang menetapkan biaya gadai dan penitipan yang paling ringan, disamping itu perlu juga diperhatikan lembaga gadai yang memberikan dana gadai tertinggi agar dana tersebut dapat digunakan kembali untuk membeli logam mulia yang lebih besar dan tambahan dana yang dibutuhkan tidak terlalu memberatkan. Selain itu, juga perlu ditanyakan tentang skema pengamanannya. Ada beberapa lembaga gadai emas syariah memberlakukan biaya asuransi yang dibebankan langsung kepada konsumen, tetapi sebagian besar lainnya tidak tidak membebankan biaya asuransi khusus karena sudah termasuk dalam biaya administrasi.
·         Kesimpulan

Kita harus bisa memilih lembaga gadai emas syariah yang menetapkan biaya gadai dan penitipan yang paling ringan, disamping itu perlu juga diperhatikan lembaga gadai yang memberikan dana gadai tertinggi agar dana tersebut dapat digunakan kembali untuk membeli logam mulia yang lebih besar dan tambahan dana yang dibutuhkan tidak terlalu memberatkan. Selain itu, juga perlu ditanyakan tentang skema pengamanannya. Ada beberapa lembaga gadai emas syariah memberlakukan biaya asuransi yang dibebankan langsung kepada konsumen, tetapi sebagian besar lainnya tidak tidak membebankan biaya asuransi khusus karena sudah termasuk dalam biaya administrasi.





ANGGOTA KELOMPOK          :

CHINTYA LUDY                                                (21216586)
RANI RIZKIANA                                               (28216047)
RESTI ANDIKA SAPUTRI                                 (26216214)
                                


Tugas Video Interview Kerja yang Tepat dan Kurang Tepat

https://youtu.be/3cfjWbWR4sU