Sebelum
wawancara kerja, kita akan merasa takut. Secara alami, kita membayangkan alasan
penolakan pewawancara. Kita takut akan skenario terburuk yang mungkin terjadi
setelah wawancara kerja. Mungkin karena kita menyadari rekam jejak kerja yang
kurang baik, nilai akademis yang rendah, atau pengalaman kerja yang masih
minim. Semua itu bisa memicu keresahan sehingga kita tidak dapat melakukan yang
terbaik untuk wawancara kerja.
Anda
tidak dapat menghapus ketakutan Anda. Namun, Anda dapat mempersiapkan wawancara
dengan lebih baik sehingga bisa meningkatkan kepercayaan diri. Berikut cara
mengatasi rasa takut sebelum wawancara kerja :
1. Siapkan fisik Anda
Persiapkan fisik Anda agar
bisa tampil prima dan percaya diri saat wawancara kerja. Jika Anda bisa memilih
jadwal wawancara, pilihlah waktu yang membuat Anda merasa paling siap. Apakah
pagi hari atau siang hari? Tergantung kebiasaan Anda.
Selain itu, sebelum hari H
wawancara, Anda bisa berolahraga, tidur nyenyak, dan makan-makanan yang tidak
akan mengganggu perut saat wawancara. Anda juga bisa menyiapkan penampilan yang
membuat percaya diri. Mungkin Anda lebih nyaman tampil dengan potongan rambut
tertentu? Mungkin Anda merasa harus menggunakan sepatu dengan hak tinggi?
Sesuaikan dengan gaya Anda sendiri.
2. Menjawab berdasarkan fakta,
jangan dibumbui dengan kesombongan
Jangan gunakan kata-kata
yang kosong seperti: pekerja keras, strategis, kolaboratif, terorganisir, dan
sebagainya. Ceritakan saja kisah sukses Anda dan tunjukkan hasil yang terukur.
Biarkan fakta yang berbicara, biarkan mereka yang menilai.
3. Jawab pertanyaan dengan
tegas
Pewawancara bisa saja
mengajukan pertanyaan yang sulit. Anda mungkin tidak bisa menjawabnya secara
langsung. Jangan menjawab dengan “ummm,” “uhhh” atau atau menunjukkan keraguan
lainnya. Jawab dengan “ya,” “pasti” atau “tentu saja” untuk memperkuat rasa
percaya diri Anda. Jika perlu, ajukan pertanyaan klarifikasi untuk mengulur
waktu agar Anda punya ruang untuk berpikir.
4. Mengenal lingkungan kantor
Sebelum hari H wawancara
kerja, Anda harus berusaha mencari tahu tentang lingkungan kantor. Anda bisa
mendatangi kantor dan berkeliling. Anda bisa melihat bagaimana cara orang
berpakaian – santai atau secara formal? Kemudian, Anda bisa memperkirakan waktu
tempuh menuju kantor. Berapa lama waktu perjalanan bila menggunakan mobil atau
angkutan umum? Hitung waktu Anda harus berangkat untuk wawancara setidaknya 30
menit lebih awal, untuk berjaga-jaga. Jika Anda punya ruang antara waktu
kedatangan sampai tiba saatnya dipanggil wawancara, maka Anda merasa lebih
tenang.
5. Cari tahu tentang kondisi
ruang wawancara
Saat dihubungi untuk
wawancara kerja, Anda bisa menanyakan tentang ruang wawancara. Jika Anda
melamar kerja untuk posisi tertentu, mungkin memerlukan papan tulis untuk
memetakan ide dari riset terbaru Anda. Atau, jika Anda melamar untuk pekerjaan
di bidang IT, mungkin perlu menunjukkan keahlian coding. Anda bisa membayangkan
apakah perlu membawa kabel cadangan atau bisa mengambil daya dari bawah meja.
1
Perhatikan
Koneksi Internet dan Siapkan Alat Pendukungnya
Salah satu hal agar bisa sukses dalam proses
interview online, salah satu hal yang perlu dipersiapkan adalah mengecek
ketersediaan koneksi internet dan mempersiapkan alat pendukungnya.
Mengecek ketersediaan internet tersebut seperti
memeriksa kestabilan dan kecepatan koneksi internetnya. Jika wi-fi di rumah
kurang mendukung, Anda bisa mencari tempat lain memiliki kecepatan internet
stabil. Jika menggunakan pulsa data, ada baiknya untuk mengecek ketersediaan
kuota yang tersedia. Jika belum mencukupi, maka Anda harus membelinya terlebih
dahulu.
Selain ini persiapkan pula alat pendukungnya
seperti handphone atau laptop dalam kondisi baterai penuh, aplikasi untuk
online telah tersedia jika diperlukan, dan lain sebagainya.
2
Tetap
Mengenakan Pakaian Formal
Walapun melakukan interview secara online, Anda
tetap harus mengenakan pakaian formal. Yaitu mengenakan pakaian bersih dan
sopan, seperti kemeja dan celana kain serta menggunakan dasi.
Untuk wanita sendiri bisa menggunakan blazer,
dress, atau pakaian sopan lainnya agar tetap terlihat sopan dan professional.
3
Siapkan
Tempat yang Memadai
Setelah siap dengan koneksi internet yang
memadai dan pakaian yang formal dan bersih, langkah berikutnya adalah siapkan
tempat yang memadai agar proses interview online bisa berjalan dengan lancar.
Proses menyiapkan tempat ini dimaksudkan agar
ketika terjadi wawancara tidak ada gangguan dari suara-suara yang seharusnya
atau dari orang-orang yang akan menganggu proses tersebut.
4
Melihat
ke Arah Kamera Bukan Monitor
Saat sedang berlangsungnya interview online,
jangan lupa untuk fokus melihat kamera bukan pada monitor. Bukan berarti lawan
bicara ada di layar monitor maka Anda menjawab langsung tanpa melihat kea rah
kamera.Ini penting untuk dilakukan agar tidak terjadi kesalahanpahaman ketika
berkomunikasi. Atau boleh jadi, Anda akan dinilai tidak ‘’sopan’’ atau tidak
‘’menghargai’’ pihak pewawancara. Lalu, jangan sampai lupa diri sibuk melihat
penampilan sendiri di kamera padahal pihawak pewawancara sedang melihat atau
mengobrol bersama Anda.
Maka dari itu, agar tidak terjadi
kesalahpahaman, hal yang perlu dilakukan adalah fokus serta ingat selalu untuk
melihat kamera pada layar laptop atau handphone.
5
Fokus
Pada Interview, Tidak Membuka Halaman Website Lain
Tips berikutnya agar Anda sukses melalui tahapan
interview online adalah fokus pada interview yang akan dilakukan. Maka dari
itu, walaupun pihak interview tidak bisa melihat aktivitas Anda yang lain,
sebaiknya hindari untuk membuka halaman website lain atau sambil mendownload
film, lagu, dan lain sebagainya.
Selain membuat konsentrasi terganggu, aktivitas
tersebut bisa membuat jaringan koneksi internet terhambat. Apalagi jika file
yang Anda download memiliki kapasitas yang cukup besar. Sebaiknya relakan waktu
1-3 jam untuk tetap bisa fokus pada interview. Apalagi jika interview tersebut
adalah pekerjaan yang Anda dambakan sejak lama.
6
Bersemangat
dan Tunjukkan Antusias Anda
Walaupun terhalang oleh layar dan tidak bertemu
lansung, Anda harus tetap menunjukkan semangat dan antusiasme ketika proses
interview berlangsung. Dengan sikap seperti itu, berarti Anda menunjukkan kesan
yang bersahabat dan tidak pihak pewawancara pun tidak meremehkan percakapan
interview tersebut.
Maka dari itu, tetap tunjukkan wajah ceria,
bersemangat, dan tersenyum dengan ramah. Tunjukkan sikap bahwa Anda memahami
dan mendengar apa yang ditanyakan oleh mereka sepeti menganggguk, menunjukkan
sikap ramah, bersemangat, dan antusias.
SUMBER:


Tidak ada komentar:
Posting Komentar